Sabtu, 27 Juli 2013

Ceramah Di Bulan Ramadhan 2

Tema : "Tidur" by Ustadz Maulana

Assalamualaikum .Wr.Wb.
   
     Betapa nikmat hidup ini karena kita memiliki satu hadiah dari Allah dengan adanya istirahat, istirahat yang paling bagus adalah tidur dan
semua orang pasti merasakan yang namanya tidur bahkan ada orang banyak sekali tidurnya.
Apa itu tidur ?, bagaimana itu tidur ?, tidur adalah istirahat yang paling sempurna. Tubuh ini beraktivitas maka dia butuh istirahat, tapi dalam istirahat ini
harus diperhatikan karena agama dengan mendetail mengatur tentang tidur itu. Sebaik-baik tidur adalah dimalam hari dan bagusnya tidur batasnya
hanya 8 jam, orang yang lama tidur bisa mengakibatkan terjadinya kematian.
Kenapa bisa terjadi ?, bayangkan terjadi gempa dia masih tidur.
Imam Al Gazali membagi 3 waktunya dari 24 jam yang Allah berikan di bagi 3, 8 jam untuk Allah (beribadah kepada Allah),
8 jam untuk tubuh (mencari nafkah), dan 8 jam untuk sesama (beristirahat).

    Banyak yang kita akan angkat, tapi ingat persoalan tidur itu disitulah setan bermain dalam tidur orang tidur itu akan di ikat oleh setan dengan 3 ikatan,
pada saat dia terbangun maka terbukalah satu ikatannya dan ketika dia berwudhu maka terbuka ikatan kedua dan saat dia sholat maka terbukalah ikatan terakhir.
Jadi, orang yang bangun tidak sholat maka dia masih terikat dalam hidupnya masih terikat oleh setan dengan 2 ikatan, jadi hati-hati.
Tentang adanya orang yang tidur ketindihan/merasa ditindihi sesuatu, berarti cara tidurnya yang bermasalah. Makanya sebelum tidur berwudhu terlebih dahulu,
siapa yang berwudhu ketika dia ingin tidur maka akan di kawal dua malaikat, satu dikanan dan satu di kiri. Kemudian usahakan dalam berbaring
ada cara tidur yang bagus yaitu jangan searah dengan kiblat tapi miring dari ke arah kiblat.
Jadi usahakan telapak tangan dipipi, Nabi melakukan seperti ini saat tidur, yang penting awal tidurnya itu miring ke kanan setelah itu terserah ingin
tidur gaya apa saja. Kemudian kata Nabi "kalu mau tidur khatamkan Al-Qur'an terlebih dahulu"
maksudnya Nabi
1.) bacalah surah Al-Ikhlas 3x.
2.) Kemudian dapat safaat para Nabi yaitu baca shalawat.
3.) mendo'akan orang muslim
4.) naik haji bacalah tasbih lengkap

     Benarkah tidur itu membatalkan wudhu ? Ya. Karena yang membatalkam wudhu
itu ada 4 yaitu :
1.) Keluar sesuatu dari dua lubang
2.) Bersentuhan dengan yang bukan muhrim
3.) Daerah telapak tangan menyentuh bagian tubuh yang dilarang
4.) Hilang akal, tidur itu termasuk hilang akal
Hati-hati dengan tidur karena ada tidur gayanya setan yaitu tidur tengkurap.
   
     Makruh hukumnya tidur di waktu siangnya jum'at sebelum sholat jum'at karena orang mau sholat jum'at, ada aturannya barang siapa yang tidur
sesudah subuh menolak rezkinya, jadi jangan coba-coba tidur sesudah subuh karena itu menolak rezki. Saat malaikat mikail membagi rezki kalian tidur sesudah subuh
kalian cuma dapat ngilernya, siapa yang tidur pagi waktu dhuha sampai batasnya jam 10 maka akan merusak darah dalam tubuh kita, tidur jam
10 - jam 3 mempercepat pertumbuhan, siapa yang tidur sesudah ashar itu merusak akal & cepat lupa, siapa yang tidur antara magrib dan isya
mendatangkan balahmara bahaya, dan siapa yang tidur sesudah isya mendatang kan air liur (LOL).

     Menarik sekali tentang tidur, karena ada sholat yang membutuhkan tidur namanya sholat sunah istikharah.
Shalat Istikharah adalah Shalat Sunnat dua rakaat untuk memohon petunjuk kepada Allah, dalam hal menentukan pilihan dari dua perkara yang belum diketahui baik dan buruknya.
Dalam sebuah Hadist dikatakan, Jabir bin Abdullah ra berkata : “ Rosulullah SAW mengajarkan kepada kami beristikharah pada segala macam urusan kami, seperti beliau mengajarkan kepada kami surat Al-Qur’an.”
Dan didalam Hadist yang lain Rosulullah SAW bersabda : “ Apabila seseorang diantara kamu berkeinginan melakukan sesuatu, hendaklah ia ruku’ dengan dua ruku’ (shalat dua rakaat) yang selain fardhu.
Sesudah Shalat, kemudian membaca do’a ini. “ (kedua Hadist tersebut diatas terdapat dan dikutip dari buku Rahasia Shalat Sunnat oleh : Abdul Manan bin H. Muhammad Sobari, halaman 58 – 59)
Ket : Yang dimaksud dalam Hadist ini dengan Ruku’ dengan dua Ruku’ ialah Shalat Istikharah dua raka’at, kemudian jawabannya akan disampaikan lewat mimpi kita saat tidur.


   Tidur, adalah istirahat yang terbaik. Tubuh membutuhkan tidur dan jangan pernah meremehkan akan tidur, betapa banyak orang yang tidur dan tidak dibangkitkan lagi setelah dia tidur.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ (alhamdulillahil ladzi ahyana ba’da ma amatana wailaihin nusyur) maka bersyukurlah jikalau kita masih dibangkitkan
dari tidur kita. Terimakasih, mudah-mudahan ceramah ini bisa bermanfaat buat kita semua, lebih dan kurangnnya mohon dimaafkan.
Assalamualaikum .wr.wb.

0 komentar:

Posting Komentar